Jawa tengah adalah wilayah yang komplit. Daerah ini banyak menyuguhkan spot wisata. Mulai dari wisata budaya, sejarah, wisata alam dan sejarah, hingga wisata alam yang masih alami dan bersih. Kini, di Jawa Tengah juga banyak ditemukan beragam area wisata baru terutama pantai dan pegunungan. Jawa Tengah memang kaya. Berikut beberapa area wisata yang sempat saya kunjungi di Jawa Tengah.
Wisata Sejarah dan Budaya, Ziarah di Pegunungan
Jawa tengah dikenal sebagai daerah yang kaya akan budayanya. Ini bisa terlihat dari masih diterapkannya sistem pemerintahan kesultanan seperti di Jogjakarta dan Surakarta. Sistem kesultanan Islam khas Jawa yang masih mengadopsi mistisme budaya setempat. Keris, benda-benda pusaka, dan pembersihan kereta kencana dimandikan di bulan Suro di tiap tahunnya. Sistem pembangunan kraton Jogjakarta penuh dengan filosofi mistisme islami.
Selain itu, banyak pula wisata sejarah lainnya yang menarik untuk dikunjungi. Seperti Candi Cetho dan Candi Kethek di Karanganyar, Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Candi Plaosan di Klaten, dan Wisata Air Taman Sari di Yogyakarta. Berikut beberapa wisata budaya yang sempat saya kunjungi.
Kraton Jogjakarta
Kraton Jogyakarta terletak di selatan alun-alun kota Jogjakarta yang yang menghubungkan secara imajiner Pantai Parangtritis dan Gunung Merapi. Bisa dibilang, ini adalah museum hidup karena juga sebagai tempat tinggal keluarga raja Jogja.
Di sini, ada peninggalan mobil Sultan Hamengkubuwono IX yang sempat menjabat sebagai wakil presiden. Bersebelahan dengannya, ada kereta kencana yang rutin dimandikan pada malam-malam tertentu.
Bangunan Kraton Jogjakarta memiliki nilai filosofis islami yang begitu dalam maknanya. Arsitektur kraton menggambarkan hubungan sufisme dengan syariat, dan anak-turun tangga insan kamil[1].
Kraton Surakarta
Terletak di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, di pusat kota Surakarta, Jawa Tengah, Kraton Surakarta Hadiningrat (Surakarta Hadiningrat Royal Palace) merupakan istana resmi Kasunanan Surakarta. Kraton Surakarta didirikan oleh Sri Susuhunan Pakubuwono II[2].
Memasuki Kraton Surakarta, disambut oleh penjaga gerbang berseragam. Kita bisa bebas berfoto dengan mereka. Tapi setelah itu, jangan lupa untuk berikan tips secukupnya.
Masuk ke dalam harus melepas alas kaki jika alas kaki yang kita pakai tidak tertutup. Depan pendopo dikelilingi pasir dan pepohonan.
Komplek Makam Astana Giribangun
Makam Mantan Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto juga di Jawa Tengah. Tepatnya di komplek pemakaman Astana Giribangun, Karang Anyar. Para orang tua mereka juga dimakamkan di sana.
Tidak seperti kebanyakan makam, Astana Giribangun memiliki hawa yang sangat meneduhkan. Tidak ada rasa takut ketika memasuki area pemakaman ini. Padahal saat saya kunjungi sudah malam dan hanya ditemani penjaga makamnya.
Saya pun menyempatkan diri membaca Yasin di hadapan makam Mantan Presiden Republik Indonesia kedua ini. Sungguh senang rasanya bisa berziarah ke makam mantan orang nomor satu di negeri ini. Ada rasa haru campur syahdu karena tidak menyangka perjalanan wisata saya bisa sampai ke tempat peristirahatan beliau.
Candi Cetho, Karanganyar
Candi berasitektur Hindu ini berlokasi di lereng Gunung Lawu, Jawa Tengah. Posisi Candi Cetho lebih tinggi dari pegunungan sekitarnya. Hawa pegunungan yang dingin membuat suasana Candi Cetho begitu syahdu dan tenang. Makin ke puncak, berarti makin menuju dalam area candi. Di sini juga diwajibkan memakai kain bermotif catur (kotak-kotak hitam-putih).
Candi Kethek, Karanganyar
Bersebelahan dengan Candi Cetho, ada Candi Kethek. Di sini ada Sendang Puri Saraswati. Di sini kita juga diwajibkan melepas alas kaki untuk menunjukkan rasa kesopanan. Air di sekitarnya yang berad dalam kolam melingkar di bawahnya cukup bersih dan sering digunakan untuk menyucikan diri untuk sembahyang[3].
Dalam Agama Hindu, Saraswati adalah Dewi Ilmu Pengetahuan. Hari Raya Saraswati diperingatkan tiap 210 hari. Saat di Bali, saya berkesempatan merasakan perayaan Hari Raya Saraswati. Tidak dengan megah, tapi justru diperingati dalam sunyi dan syahdu dengan mengupacarakan buku sebagai sumber ilmu pengetahuan.
Dalam perjalanan menuju Candi Cetho dan Candi Kethek ini kami disajikan pemandangan alam yang luar biasa tentang kehidupan di pegunungan. Mulai dari berpetak-petak sawah yang beraneka ragam. Hingga rumah yang dibangun di pegunungan.
Candi Plaosan, Klaten
Terletak di daerah Klaten, Candi Plaosan berdekatan dengan Candi Prambanan. Candi Plaosan terbagi menjadi dua, Plaosan Lor dan Kidul. Di sekitar candi banyak batu yang mengelilingi bangunan candi dan pinggiran luar komplek Candi Plaosan. Di baliknya, kita bisa menikmati pemandangan indahnya Gunung Merapi.
Candi Borobudur
Akhirnya, sampai juga saya pada candi Budha terbesar di Asia tenggara, Candi Borobudur. Candi Borobudur juga terkenal akan sunset-nya yang sangat indah. Sayangnya, karena saya mengunjunginya di siang hari, saya tidak berkesempatan mendapatkan sunset ataupun sunrise di sana.
Istana Air Taman Sari, Yogyakarta
Istana Air Taman Sari dibangun untuk menghormati istri sultan yang telah membantu saat peperangan. Istana ini terdiri atas kolam besar berisi air untuk pemandian keluarga Sultan. Meski bangunannya sudah tua, tapi masih bersih dan asri. Bahkan gemericik airnya sangat menggoda untuk merasakannya.
Wisata Alam – Pantai
Pantai Parangtritis
Berlokasi tidak terlalu jauh dari pusat kota, Pantai Parangtritis bisa menjadi pilihan wisata bagi yang ingin menikmati wisata pantai tetapi tidak mau terlalu jauh. Dengan pasir pantai berwarna coklat muda, pantai ini bersebelahan dengan Pantai Parangkusumo. Jika berkesempatan, kita akan menyaksikan keindahan sunset di pantai ini.
Pantai Ngobaran
Berada di puncak Gunung Kidul, Pantai Ngobaran menyajikan pemandangan indahnya candi di atas pantai. Di sini kita tidak bisa merasakan ombak pantai. Untuk merasakan ombak pantai, bisa turun sedikit menuju pantai Nguyahan.
Pantai Nguyahan
Saya ke Pantai Nguyahan ini tepat sesaat setelah sunset. Namun sisa-sisa sunset masih bisa saya abadikan. Di Pantai Nguyahan kita bisa merasakan deburan ombak yang menerpa karang-karangnya. Pasir pantainya lebih bersih dari Pantai Parangtritis karena belum terlalu banyak yang mengunjunginya.
Wisata Alam – Gunung
Kaki Gunung Merapi, Kaliurang
Menuju kaliurang, kita disajikan pemandangan Gunung Merapi yang begitu indah. Gunung dengan puncaknya terpapar persis di depan mata. Perjalanan ini benar-benar memanjakan mata. Ditambah lagi dengan sejuknya hawa pegunungan dan bersihnya jalan sekitar.
Ketep Pass
Berlokasi di Desa Ketep, Magelang, Ketep Pass menyajikan indahnya pemandangan pegunungan. Ditambah dengan kabut tipis yang menyelimuti pegunungan di bawahnya.
Wisata Sekitar Yogya
Malioboro
Berwisata ke Yogyakarta belum sah rasanya jika tidak ke Malioboro. Siang hari, ramai dengan penjualan beragam merk kaos khas Yogya. Malam hari, kita dimanjakan dengan jajanan pinggir jalan yang beraneka ragam dan murah harganya. Di sepanjang jalan ini juga ramai wisata kuliner yang nikmat rasanya. Saat makan, kita akan dihibur para musisi jalanan khas Yogyakarta.
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Visit Jawa T engah 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa T engah @VisitJawaTengah (www.twitter .com/visitjawatengah)
[1] Woodward, Mark R. Islam Jawa: Kesalehan Normatif Versus Kebatinan. LKIS Yogyakarta
[2] http://www.infobimo.blogspot.co.id/2012/07/kompleks-bangunan-keraton-surakarta.html
[3] http://www.myrepro.wordpress.com/2015/10/05/puri-saraswati-karanganyar-jawa-tengah/
kereta kencana. Wah menarik banget, hihiii… pengen coba naik.
Banyak tempat bersejarah yang harus dikunjungi di jawa tengah ya, Mba.
Biar kita makin cinta negara sendiri. Lebih mengenal sejarah yang penuh perjuangan.
SukaSuka
Wisata kraton emang bikin kita melek banget akan kayanya budaya dan peninggalan sejarah bangsa ini. Saya paling suka ke daerah2 yang ada wisata sejarah dan ziarahnya spt di Jawa Tengah ini
SukaSuka
beneran lengkap wisata jawa tengah..wisata alam, wisata kuliner, wisata buday n sejarah..wisata religi juga… ya… jawa tengah emang keren..
SukaSuka
iya, dan kultur budaya masyarakatnya yang penuh dengan tata krama juga ngangenin banget….
SukaSuka
Bagus-bagus destinasi wisatanya, mama saya asli solo tapi kami memang jarang sekali mudik ke kampung halaman. Sekalinya nudik hanya sowan ke keluarga lalu kembali ke Tangerang, krn waktu terbatas.
SukaSuka
biasanya pendatang atau yg suka wisatawn lebih tau ketimbang penduduk aslinya ya
SukaSuka
maaf mau koreksi mak,
kalo Yogyakarta sepengetahuan saya tidak termasuk dalam wilayah provinsi Jawa Tengah, tapi merupakan provinsi sendiri dan statusnya daerah istimewa. atau mungkin maksud jawa tengah disini daerah di Pulau Jawa bagian tengah?
SukaSuka
iya…bener banget
makasih koreksinya mba…
telanjur kagum sama kraton Yogyakarta jadi ga ngeh kalo Yogya adalah wilayah tersendiri
SukaSuka
Postingan ini bikin saya pengen segera angkat ransel deh…hmmm….nice post mbak..:)
semoga dalam waktu dekat aku bisa ke sana..:)
SukaSuka
yuuukkkkk….. Jawa emang banyak banget spot wisatanyaaa….
SukaSuka
memang alam indonesia dan budaya dan kearifan lokalnya bikin asyik ya
SukaSuka
iya… malah banyak yg bilang kalo indonesia itu surga yang dilemparkan Tuhan ke bumi
SukaSuka
candi & pemandangan pantainya sangat keren mba
SukaSuka
terima kasih…. Jawa Tengah memang kaya akan tujuan wisata
SukaSuka
Daerah jawa yang pernah saya datangi baru Jawa Barat euy…eh Jawa Timur juga alias transit di Surabaya aja.
SukaSuka